Ops Patuh Lodaya 2025, Polda Jabar Tertibkan Parkir Liar dan Beri Peringatan di Jalur Keluar Tol Bubat – Simpang Bubat
Warta Polisi-Bandung. Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat terus mengakselerasi pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025 di berbagai titik rawan pelanggaran lalu lintas. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah di area Exit Tol Bubat menuju Simpang Bubat, dipimpin oleh Kompol Widia Sari, SH, MH selaku petugas operator lapangan.
Personel Kepolisian Daerah Jawa Barat melakukan pengaturan dan pemantauan arus lalu lintas guna menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, petugas juga memberikan himbauan langsung kepada masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
Sebagai bagian dari upaya menciptakan ketertiban, petugas juga melakukan penertiban kantong-kantong parkir liar yang terdapat di sepanjang Jalan Terusan Bubat, khususnya di kawasan Pasar Kordon dan Kabupaten Buah Batu yang kerap dijadikan lahan parkir kendaraan pemudik maupun kendaraan pribadi.
Selain itu, petugas di lapangan juga memberikan peringatan dan pengingat kepada pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas, seperti tidak memakai helm, melawan arus, atau berhenti di sembarang tempat. Tindakan ini dilakukan dengan pendekatan humanis namun tetap tegas dan edukatif.
Kegiatan Ops Patuh Lodaya 2025 di sepanjang jalan Exit Tol Bubat – Simpang Bubat berjalan lancar, dengan situasi arus lalu lintas dalam kondisi padat lancar, aman dan terkendali.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, SIK, MH, mengatakan, pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga edukasi dan pencegahan.
“Kita ingin membangun kesadaran kolektif masyarakat agar tertib berlalu lintas menjadi budaya, bukan karena takut ditilang, tapi karena kita sadar akan pentingnya keselamatan,” ujarnya, Minggu (20/7/2025).
Polda Jawa Barat berharap dengan operasi yang masif dan humanis ini, kesadaran berlalu lintas masyarakat semakin meningkat demi terciptanya rasa aman, tertib, dan lancarnya lalu lintas di wilayah Jawa Barat.” (REMI)