Lapas Garut Siap Jadi RoleModel Ketahanan Pangan, Kalapas: “Ini Motivasi untuk Terus Berkarya

Warta Polisi-Garut. Kepala Lapas Kelas IIA Garut, Rusdedy, menyampaikan apresiasi dan komitmennya setelah Lapas Garut dinilai layak menjadi role model ketahanan pangan oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan (Karoren) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Ismoyo.

Sebelumnya, Ismoyo menilai Lapas Garut berhasil menunjukkan kinerja positif dalam mengembangkan program ketahanan pangan yang terintegrasi dengan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Menurutnya, apa yang dilakukan Lapas Garut sangat relevan dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di bidang ketahanan pangan.

Menanggapi hal tersebut, Kalapas Garut, Rusdedy, menyatakan rasa syukur sekaligus tekad untuk memperkuat inovasi yang telah berjalan.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kemenimipas, khususnya Bapak Karoren yang telah menilai Lapas Garut sebagai role model. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk lebih serius mengembangkan program ketahanan pangan, tidak hanya untuk membina WBP, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Rusdedy.

Program yang dijalankan Lapas Garut mencakup pertanian, peternakan, hingga kerajinan berbasis potensi lokal. Melalui kegiatan ini, WBP dibekali keterampilan praktis serta etos kerja agar siap kembali ke masyarakat dengan kemandirian.

“Kami berupaya menghadirkan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan. WBP tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga dibangun mental kerjanya. Sehingga saat bebas nanti, mereka bisa hidup mandiri dan berkontribusi positif di lingkungannya,” tambahnya.

Rusdedy juga menegaskan pentingnya aspek tata kelola administrasi, keuangan, serta kemitraan dengan berbagai pihak untuk menjamin keberlangsungan program.

“Arahan Bapak Karoren mengenai tertib administrasi, pengelolaan keuangan, hingga pengembangan kemitraan menjadi perhatian kami. Dengan dukungan dunia usaha, pemerintah daerah, dan masyarakat, kami optimis Lapas Garut bisa menjadi pusat pembinaan yang berdampak luas,” jelasnya.

Menurut Kalapas, keberhasilan Lapas Garut tidak terlepas dari dukungan banyak pihak.

“Capaian ini adalah hasil kerja bersama: Kemenimipas, Kanwil Jawa Barat, seluruh petugas, dan terutama semangat WBP.,” pungkas Rusdedy. (Elis Rosita/Gentur Trisna Yuana. S. Pd.i)