Ketua DPM KBM IPI Garut Ajak Mahasiswa Pahami Fungsi Legislatif dan Bangun Etika Demokrasi

Warta Polisi-Garut. Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut melalui Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM KBM IPI) sukses menggelar Talkshow Legislatif yang bertajuk “Menciptakan Peran Legislatif Mahasiswa yang Persuasif dalam Berbangsa dan Bernegara”. Acara ini berlangsung di Aula Rektorat IPI Garut dengan menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif yang membedah peran penting mahasiswa dalam sistem demokrasi Indonesia.

Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber kompeten: Welly Anggara, SH., MH (advokat nasional), Guru Gembul (influencer pendidikan), dan Aris Munandar, S.Pd., Ketua DPRD Kabupaten Garut. Acara dimoderatori oleh Ketua Komisi II DPM KBM IPI, Azhar Ghifari, yang juga menjadi penggerak utama kegiatan.

Dalam sambutannya, Azhar Ghifari menekankan bahwa mahasiswa harus memahami secara utuh fungsi legislatif. “Fungsi legislatif ini tidak cukup hanya dipahami dalam bentuk aksi massa. Mahasiswa perlu tahu mekanismenya, tahu etikanya,” ujar Azhar.Sabtu(03/05/2025)

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk memberikan bekal moral dan intelektual kepada mahasiswa dalam berdemokrasi.

“Berdemokrasi bukan cuma soal berteriak di jalan. Ini soal etika, tanggung jawab, dan bagaimana kita menyampaikan aspirasi secara konstruktif,” lanjutnya.

Talkshow ini dianggap sebagai media penguatan karakter mahasiswa agar lebih siap menjadi penyeimbang dalam sistem pemerintahan.

Azhar berharap, kegiatan tersebut mampu mencetak generasi mahasiswa yang tidak hanya vokal dalam menyuarakan aspirasi, tetapi juga solutif dan berorientasi pada kemajuan bangsa.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Garut, Aris Munandar. Ia mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam berdiskusi dan memberikan masukan kritis selama acara berlangsung.

“Mahasiswa yang hadir sangat aktif. Ini menjadi sinyal bahwa generasi muda siap berkontribusi nyata untuk membangun Garut dan Indonesia,” katanya.

Menurut Aris, kegiatan seperti ini bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga bentuk nyata penyerapan aspirasi dari kalangan muda. Ia menyebutkan, fungsi DPRD tidak hanya terbatas pada legislasi, anggaran, dan pengawasan, tetapi juga dalam memastikan pelayanan publik berjalan optimal.

“Forum ini sangat penting. Mahasiswa jangan ragu bersuara, karena dari sinilah lahir gagasan dan kritik yang membangun,” tegas Aris.

Ia juga mengajak mahasiswa untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadirkan perubahan

Secara keseluruhan, Talkshow Legislatif IPI Garut ini menjadi wadah dialog produktif antara mahasiswa dan pemerintah daerah, sekaligus menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya etika, moral, dan wawasan dalam berdemokrasi.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ladang tumbuhnya calon pemimpin masa depan yang siap menjaga demokrasi tetap sehat dan beradab.
(Elis Rosita/Gentur Trisna Yuana. S. Pd.i)